Jendela Arlian - Apa Kabar Si Kecilnya Bunda???
Semoga Makin sehat dan Menggemaskan ya Bund..
Memberi makanan dengan gizi seimbang sejak dini membantu tumbuh kembang anak lebih maksimal di kemudian hari.
mulailah mengenalkan menu beragam setiap harinya. Mulai dengan nasi, lauk, buah-buahan dan sayuran, seperti bayam, wortel, jagung.
Berikan nasi sebanyak tiga kali dalam sehari, juga susu sebagai sumber kalsium.
Anak-anak usia 5-12 tahun sudah tahu makanan apa yang diinginkan dan sering makan di luar rumah. Pengaruh dari teman dan iklan juga mulai mempengaruhi anak dalam memilih makanan. Meski begitu kita sebagai orangtua tetap harus memperhatikan kandungan nutrisi agar tumbuh kembang anak menjadi sempurna.
Gizi Tepat Anak Usia 5 - 12 Tahun Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Dan Tumbuh Kembangnya |
Meskipun pertumbuhan anak usia 5-12 tahun lebih lambat dari pada masa balita, Namun anak usia ini masih memiliki kebutuhan gizi yang tinggi, tetapi selera makannya makin menurun. Jadi Kita sebegai orang tua harus bijak dalam memberikan makanan kesukaan anak, kita harus pintar-pintar memilih makanan terutama jajanan untuk anak yang kaya akan nutrisi dan energi. Anak-anak usia 5-12 tahun masih membutuhkan energi yang tinggi untuk pertumbuhan dan aktivitas sehari-hari. Tetapi jangan terlalu berlebihan, hal itu akan mengakibatkan kelebihan berat badan atau obesitas. Jika memiliki anak yang kelebihan berat badan, Bunda harus dapat mendorong supaya anak benar-benar beraktivitas fisik bisa dengan olahraga seperti sepak bola, bersepeda, berenang, atau dengan berolahraga yang lain.
Untuk Itu Sebaiknya Bunda :
1. Berikan makan 3 kali sehari secara teratur, dengan tambahan cemilan di antara sarapan pagi dan makan siang, di antara makan siang dan makan malam.
2. Berikan makanan ringan atau camilan yang bergizi yang tidak terlalu banyak mengandung lemak dan gula.
3. Siapkan bekal anak ke sekolah, dengan makanan yang tepat bernutrisi gizi tepat dan sehat.
4. Ajak anak agar sering beraktivitas secara fisik,misalnya lari kecil bersama anak, bersepeda bersama, berenang bersama, atau olahraga lain. Dorong anak untuk lebih aktif secara fisik meskipun tanpa orang tua.
Dan Berikut Komponen Makanan Yang Dibutuhkan Dalam Proses Tumbuh Kembang Anak
1. Kalsium
Kalsium merupakan mineral terpenting untuk perkembangan tulang yang sehat.
Manfaat kalsium untuk mempromosikan perkembangan saraf dan fungsi otot, membantu pembekuan darah, serta mengaktifkan enzim yang bisa mengubah makanan menjadi energi.
Sumber yang baik dari kalsium yaitu produk susu seperti susu, keju, yoghurt, jus jeruk yang diperkaya, sayuran berdaun hijau, sereal, biji wijen, dan tahu. Anak idealnya harus mendapatkan 3 porsi makanan kaya kalsium per hari, misalnya segelas susu 150 ml, yoghurt dan sepotong kecil keju.
2. Folat
Folat penting untuk pertumbuhan anak, tetapi masih sering terjadi asupan rendah pada beberapa anak, terutama terjadi pada anak yang sering melewatkan sarapan. Dan sereal merupakan sumber yang baik dari folat. Sumber-sumber lain termasuk roti, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan. Asam folat berperan pada proses sintesis DNA, RNA, dan protein. Kekurangan asam folat bisa menimbulkan anemia megaloblastik. Asam folat dapat mencegah terjadinya cacat bawaan pada bayi yang disebabkan oleh kelainan pertumbuhan susunan saraf. Asam folat dapat diperoleh dari susu dan serela yang difortifikasi, atau sumber makanan seperti ragi, hati, ginjal, kacang hiaju, sayur-sayuran berwarna hijau, kembang kol, dan brokoli.
3. Zat Besi
Zat besi termasuk Mineral yang membantu menjaga sel-sel darah merah yang sehat.
membantu metabolisme protein, dan berperan dalam produksi hemoglobin. Manfaat zat besi juga membantu meningkatkan daya tahna tubuh sehingga membuat anak kuat dalam melawan infeksi.
Untuk membantu menyerap zat besi lebih efektif dari sumber-sumber makana non daging, dapat dikombinasikan dengan makanan yang kaya vitamin C, seperti buah jeruk dan jus buah.
4. Lemak Dan Gula
Yang Termasuk makanan ini seperti mentega, minyak goreng, gula, biskuit, kue, keripik, permen, es krim, coklat, dan minuman manis. Tapi ingat ya Bund, makanan ini tidak boleh dimakan terlalu sering.
Makanan ini juga hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah kecil. Karena makanan tersebut sarat dengan kalori, lemak dan gula dan kurang mengandung banyak vitamin dan mineral
Membatasi makanan dan minuman manis pada anak juga bisa menurunkan risiko gigi berlubang. Batasi jumlah gula dan permen yang dimakan oleh anak. Beberapa minuman bebas gula juga bisa menyebabkan gigi berlubang karena keasamannya. Minuman yang paling baik di antara waktu makan adalah Susu atau Air.
Demikian dulu ya Bunda sharing nya semoga bermanfaat dan bisa menjadikan panduan untuk kita dalam pemberian Gizi tepat untuk putra putri kita yang sedang bertumbuh kembang dan aktif dalam kegiatannya diluar.
Tetap syemangat ya Bund, dalam mendidik anak anak kita demi menjadi Generasi Yang Hebat.
Komentar
Posting Komentar