Jendela Arlian - Haloo Bunda...
Sering dengar tentang babyblues Bund?
Adakah Bunda disini yang pernah mengalaminya?
Duhhh saya pernah mengalaminya bund, dan semoga Bunda Bunda yang baru saja punya dedek jangan sampai mengalaminya ya, atau setidaknya bisa mengatasinya jika memang sedang mengalaminya jangan sampai syndrom ini berlarut larut dan lebih parah ya Bund.
Baby blues dikenal sebagai postpartum blues atau postpartum distress syndrome adalah gangguan suasana hati yang dialami ibu setelah melahirkan. Saat mengalami baby blues, ibu seperti terus merasa sedih, gundah, resah, cemas, mudah tersinggung dan sering menangis tanpa alasan serta merasa kesepian. Kondisi ini biasanya terjadi pada 14 hari pertama pasca melahirkan dan cenderung memburuk pada 3 atau 4 hari pasca melahirkan.
Dan sebaiknya Bunda mengenali berbagai macam gejala gejalanya agar dapat ditangani dengan segera
Kenali Gejala Dan Penyebab Baby Blues Maka Masalah Akan Bisa Teratasi |
Bunda yang mengalami Baby Blues Syndrome biasanya akan mengalami gejala-gejala:
1. Muncul rasa sedih yang menyebabkan ibu menangis
2. Merasa depresi.
3. Emosi sangat labil sehingga mudah marah dan tersinggung
4. Muncul rasa takut yang tidak beralasan.
5. Sering merasa kelelahan, sulit tidur dan sering sakit kepala.
6. Sering merasa kurang percaya diri dan muncul kecemasan.
7. Sering mengalami rasa takut akan berbagai hal
Penyebab Baby Blues Syndrome
1. Perubahan hormon.
Ketika hamil Bunda mengalami kenaikan jumlah hormon, dan begitu selesai melahirkan Bunda juga kehilangan kadar hormon. Karena kelahiran itu sendiri, yang sangat melelahkan, dan kemudian susu (ASI) akan keluar. Hal inilah yang bisa mempengaruhi keadaan tubuh dan sensitifitas Bunda.
2. Kelelahan mengasuh bayi yang baru lahir
Akibat kelelahan mengajarkan bayinya untuk menyusu ASI secara langsung. karena bayi yang baru lahir masih susah untuk membuka mulut untuk menyusu.
Dan seringkali Bunda jadi kurang tidur dan merasa kelelahan. Selain itu, banyak hal yang harus disiapkan untuk Si Kecil sementara Bunda masih di masa transisi dari fase kehamilan menjadi fase ibu baru atau ibu menyusui.
3. Mencoba Adaptasi Dengan Sangat Keras
Menyesuaikan diri dengan tanggung jawab baru dan dengan peran sebagai Ibu baru membuat Bunda kewalahan mengurus dirinya sendiri, Ditambah ada bayi mungil yang selalu membutuhkan bantuan Bunda. Mulai dari buang air kecil, saat lapar, haus, mandi dan tidur semua harus dibantu.
4. Perubahan tubuh yang drastis
Perubahan tubuh dari hamil dan setelah melahirkan membuat Bunda bisa mengalami Baby Blues
Ditambah lagi dengan komentar komentar dari lingkungan sekitar membuat Bunda semakin stress.
Mengatasi Baby Blues Syndrome
1. Lepas stres.
Sisihkan waktu untuk diri sendiri secara rutin selama masa kehamilan atau setelah melahirkan. Misalnya bisa lakukan “me time” dengan berbagai kegiatan yang positif. bisa dengan meditasi, latihan pernapasan dalam, mempercantik diri di salon, atau sekadar kopdar dan bertukar cerita dengan para calon mama dan ibu lainnya tentang keluh kesah Bunda.
2. Ikut Istirahat Jika Bayi Tidur.
Benar Lho Bund mengikuti bayi tidur itu membuat kita jadi fresh lagi, Jadi jika bayi sudah mulai tidur tinggalkan segala aktivitas, dan jangan mencuri curi waktu untuk beberes karena akan menambah kelelahan Bunda, abaikan sebentar komentar orang demi menjaga kewarasan dan kestabilan pikiran kita karena dengan begitu kita akan bisa mengatai yang namanya Baby Blues.
3. Sempatkan diri untuk berolahraga.
Cukup olahraga yang ringan-ringan saja, dan fokuskan untuk memperlancar aliran darah bukan untuk membakar ratusan kalori atau mengencangkan otot-otot perut Bunda
Misalnya jalan jalan sore keliling komplek atau ke taman kota terdekat..
4. Hilangkan keinginan untuk jadi orangtua yang sempurna.
Membuka hati adalah cara terbaik untuk mencegah baby blues, dan memiliki ekspektasi yang realistis. Tak perlu idealis dalam mengasuh bayi baru lahir karena bayi itu tidak bisa ditebak dan menjadi orang tua adalah pekerjaan yang tidak mudah dan sulit diduga.
Jadi biarkan semua berjalan senatural mungkin, dan cukuo nikmati hari hari Bunda menjadi Ibu baru.
5. Bagi Cerita Dengan Pasangan.
Berbagi cerita dan Berbagi beban bersama pasangan adalah cara terbaik untuk menghindari Baby Blues . Bicarakan masalah merawat si kecil serta berbagi tanggung jawab dengan pasangan dapat meringankan beban Bunda baik secara fisik dan psikis.
Setelah kita mengetahui gejala, penyebab dan cara mengatasi Baby Blues Syndrom ini semoga para Bunda yang punya bayi baru bisa mengatasi segala keresahannya, dan tetaplah berdoa serta nikmati setiap momen momen yang ada karena hal tersebut tidak akan berlangsung lama Bund.
Tetap syemangat ya Bund...
Komentar
Posting Komentar