Langsung ke konten utama

Penyebab Anak Picky Eater Dan Cara Mengatasinya

Jendela Arlian - Apa kabar Bunda?
Masih menghadapi anak yg pilih pilih makanan?Kadang kita sering jengkel juga mengapa anak suka pilih-pilih makanan, atau maunya makan makanan yang tidak disajikan di meja makan. Jika kita tidak menurutinya, anak menolak untuk makan. Jika kita menurutinya, kita akan repot memasak lagi makanan lain ataupun membeli makanan yang diminta oleh anak.

Anak yang terlalu pemilih dan hanya mau makan dengan makanan yang itu-itu saja disebut juga dengan picky eater. Jika kemauannya selalu dituruti bisa berpengaruh pada kurangnya asupan nutrisi. Anak yang suka pilih-pilih makanan atau picky eater akan selalu mecari kegiatan lain untuk menghindari menu makanan yang tidak mereka sukai. Picky eater lebih sering terjadi pada anak usia prasekolah atau balita. Karena di usia tersebut, anak mengalami perkembangan psikis yang komplek misalnya menjadi lebih mandiri, dapat berinteraksi dengan lingkungannya, serta lebih dapat mengekspresikan emosinya. Sifat perkembangan yang terbentuk inilah yang dapat memengaruhi pola makan anak.

Penyebab Anak Picky Eater Dan Cara Mengatasinya
Penyebab Anak Picky Eater Dan Cara Mengatasinya


Oleh sebab itu, orangtua jangan menyerah begitu saja dan membiarkan anak memilih makanan yang ingin dia makan sesukanya. Bunda harus tetap berusaha memberikan anak makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan sejak dini, sehingga anak terbiasa makan makanan sehat sampai ia dewasa.
Sebisa mungkin Bunda menjadi contoh untuk Si Kecil, dan coba sebanyak 10-15 kali tanpa memaksa ketika memberikan makanan pada Si Kecil dengan porsi kecil serta tetap semangat dan pantang menyerah ya Bund...

Jangan lupa untuk selalu memberi pengertian juga pada anak, bahwa sayuran dan buah-buahan sangat berguna bagi kesehatannya, bukan hanya saat ini, tapi juga di masa yang akan datang.


Apa Penyebab Anak Picky Eater??

Bisa jadi beberapa hal berikut adalah penyebab anak menjadi seorang yang picky eater Bund...


1. Pola makan tidak teratur

Sebaiknya Bunda mengatur pola makan Si Kecil, agar ia terbiasa memiliki 3 waktu makan, dengan 2 kali camilan sehat. Biasanya anak yang picky eater memiliki pola makan yang kurang teratur. Seperti anak-anak yang hanya konsumsi makanan ringan sepanjang hari. Memastikan anak memiliki pola makan yang teratur, dapat mengurangi keinginannya untuk sering makan camilan.

2. Faktor psikis 

Bisa Juga disebabkan karena pengalaman negatif anak ketika makan, misalnya anak pernah tersedak ketika makan makanan tertentu atau tekstur tertentu, dan setelah itu kemudian anak mengalami trauma sehingga tidak mau makan makanan tersebut lagi. Jika picky eater disebabkan karena faktor psikis, maka membutuhkan penanganan psikolog untuk membantu menghilangkan trauma psikis anak. 

3. Gangguan sensor & motor

Tidak semua anak bisa menerima berbagai rasa dan tekstur makanan. Mungkin ada anak yang sensitif dengan rasa terlalu kuat (hipersensitif) dan cenderung akan memilih makanan agak hambar. Disi lain ada anak yang hyposensitif, misal dia memerlukan rasa kuat seperti sambal atau makanan asin untuk menaikan nafsu makannya.

Ada juga yang merasa aneh dengan makanan lembek, atau ada anak yang mudah mencerna makanan bertekstur crunchy. Bisa saja mungkin tonus (otot) di sekitar mulut anak lemah, jadi tidak mampu mengunyah makanan berserat atau daging merah.
Makanan yang disajikan membosankan
Jadi bila Si Kecil selama ini sulit makan makanan yang kita sajikan ini bisa jadi karena penyajian dan bentuk yang tidak menarik baginya, atau karena banyaknya hal dipikirkan sebagai orang tua jadi dalam penyajian makanan untuk ala kadarnya dan kadang itu yang membuat anak tidak berselera.

4. Pola Asuh Orangtua atau Orang Sekitar. 

Disadari atau tidak picky eater juga timbul dari Pola asuh orang tua atau orang sekitar anak sendiri. Kadang orangtua memaksa anak makan dalam jumlah banyak dan tidak boleh bersisa meskipun anak sudah kenyang. 
Orangtua marah dan memaksa anak untuk makan, akibatnya anak mengasosiasikan acara makan sebagai "hukuman" dan memberlakukan aturan makan dengan rapi dan tenang.

Sikap yang keliru itu membuat suasana makan yang menyenangkan tidak terbangun, akibatnya sangat mengganggu kelancaran pemberian makan pada balita. 


Bagaimana Mengatasi Picky Eater??

1. Jangan memaksa anak untuk makan

Saat Si Kecil mengalihkan kepalanya dari suapan Bunda, itu artinya ia sudah menjelaskan bahwa ia sudah merasa kenyang. Meski nampaknya sangat sedikit tapi percayalah bahwa Si Kecil sudah mendapatkan apa yang ia butuhkan. Jika ia menolak secara spesifik pada satu jenis makanan, mungkin saja ia memang belum bisa menyukainya. Berikanlah makanan yang ia sukai dengan jumlah yang lebih banyak, sambil tetap sediakan variasi jenis makanan baru lainnya untuk diperkenalkan pada anak.

2. Kenalkan menu baru

Kenalkan anak dengan menu baru yang beragam. Anak picky eater mungkin hanya akan mencicip sedikit dan memuntahkannya. Hargai atas usahanya untuk mencoba makanan yang baru dikenalnya tersebut. Walaupun si kecil saat ini terlihat tidak menyukai makanan tersebut tetapi suatu saat dia ingat rasa yang pernah dicicipinya dan tiba-tiba memintanya, maka berikan saja makanan tersebut. Jadi jangan lupa untuk memberitahukan nama makanan yang kita berikan agar suatu saat dia menginginkannya, dia bisa menyebutkan nama makanan tersebut.

3. Membiasakan makan bersama

Anak picky eater biasanya akan tertarik jika melihat anak beramai-ramai makan bersama. Walaupun awalnya ia terlihat ogah-ogahan saat diajak makan, lama-kelamaan ia akan mendekat dan mungkin akan mencoba dengan minta sesuap.Jika mereka merasakan menu yang dimakan terasa enak, mereka akan meneruskan untuk minta suap lagi atau bahkan minta diambilkan untuk makan sendiri. Jadi Biasakan anak makan bersama keluarga atau dengan saudara saudaranya untuk menarik minat makan anak.

4. Buat suasana makan jadi menyenangkan

Menjadi tantangan tersendiri untuk mengajak anak picky eater makan. Untuk itu buatlah suasana makan menjadi menyenangkan. Misalnya menyajikan makanan dengan kotak makan lucu atau mencampurkan menu makanan yang disukainya dengan yang dihindarinya. Bunda bisa juga berkreasi dengan masakan yang Bunda buat misalnya membuat nasi goreng ala kartun yang disenanginya, dan bisa juga dimulai dari suapan dengan makanan yang tak terlalu disukainya, dan memberikan kesukaannya di bagian akhir untuk menarik minat makannya.


Jangan putus asa dan tetap semangat ya Bund, bila semua cara di atas tak cukup berhasil mengubah kebiasaannya. Sebaiknya bisa dikonsultasikan dengan dokter anak untuk membantu mengatasi masalah ini.

Dengan penanganan yang tepat diharapkan kebiasaan picky eater bisa hilang, sehingga pola makannya membaik dan Si Kecil pun bisa terbiasa mengonsumsi makanan sehat, sehingga kebutuhan gizi dan nutrisinya bisa seimbang dan Si kecil bisa tuumbuh menjadi Generasi Hebat di masa datang.



    Komentar

    1. Mysuru Casino - The HERZAMMAN
      Mysuru https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ Casino - The Home casino-roll.com of the Best of the Slots! Visit us to Play the https://septcasino.com/review/merit-casino/ best slots 토토 사이트 and enjoy the best table games in our casino. Visit herzamanindir us

      BalasHapus

    Posting Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Serum Pencerah Wajah Terbaik Yang Jadi Idaman Setiap Perempuan Ya Pond's Triple Glow Serum dan Mask

    Haloo Apa Kabar semua? semoga selalu sehat dan bahagia ya... Perempuan itu pasti sangat care dengan kesehatan kulit dan pastinya ingin punya wajah yang terawat, termasuk saya. Nah Menggunakan  Serum Pencerah wajah terbaik adalah salah satu cara menjaga kesehatan kulit dan punya Wajah Terawat.    Setelah mencoba berbagai produk serum pencerah wajah, Akhirnya saya jatuh cinta pada Pond's Triple Glow Serum dan Mask. Karena hanya produk ini yang benar benar nyata buktinya dengan memberikan triple manfaat yaitu, mencerahkan, menghaluskan dan melembabkan . Apa Sih Manfaat Serum Pencerah Wajah? Menggunakan serum pencerah wajah dapat membuat wajah jadi lebih cerah juga bisa menghidrasi kulit, mencegah penuaan dini dan melindungi kulit dari kerusakan oksidatif. Wahh ternyata banyak juga  manfaat Serum Pencerah Wajah itu. Tetapi perlu diingat juga manfaat ini akan berbeda untuk setiap bahan serum pencerah wajah yang kita gunakan. Untuk itu ada baiknya gunakan serum pencerah wajah yang bisa

    Ibu Warung Anak Sehat Tetap Produktif Di Masa Pandemi Dengan Teknologi Digital

    Jendela Arlian -Halloo Bunda... Tak terasa sudah 7 Bulan lebih masa pandemi ini kita lalui ya Bund, Dan pastinya kita semua juga tahu tidak mudah melalui masa masa itu, termasuk saya juga lho Bund, tapi kita semua juga harus yakin bahwa ada pelangi setelah hujan dan seperti itulah juga nantinya akan ada kebahagiaan dan hikmah lebih yang akan kita terima setelah melalui berbagai kesulitan ini... Jadi kita harus selalu optimis ya Bund. Sebagai Ibu rumah tangga, kita pun harus juga bisa membuktikan bahwa kita mampu lho Bund, mungkin selama dirumah banyak dari para Bunda yang sudah berdikari dan membuktikan bahwa sebenarnya kitapun punya potensi untuk bisa mendapatkan penghasilan, dengan berjualan misalnya. Nah, banyak lho Bund yang sudah membuktikan bahwa dengan berjualan ternyata perempuan pun bisa mandiri dengan mendapatkan penghasilan sendiri, dan jenis barang yang kita jual pun bisa beraneka macam sesuai dengan hobi dan skill kita. Dan untuk kelancaran penjualan produk kita tentunya

    Pola Asuh Anak Generasi Maju Dengan Keluarga Yang Sehat

    Jendela Arlian -Halloo Bunda... Sharing sharing lagi yuk bareng saya Arri Widi Mombassador SGM Eksplor yang selalu berusaha dukung Si Kecil jadi Anak Generasi Maju. Apa kabarnya Bunda dan Si Kecil? Semoga sehat dan bahagia selalu ya... Apakah terkadang Si Kecil ingin melakukan segala sesuatunya sendiri tanpa bantuan Bunda? Sama seperti Zerli nih, Bund... Dan sebaiknya kita sebagai Ibu memberi kesempatan dan membiarkan Si Kecil melakukan itu ya Bund, karena dengan begitu bisa mengajarkan Si Kecil mandiri Anak Mandiri Anak Generasi Maju Seperti Zerli yang selalu suka membereskan isi tasnya sendiri,dan memilih apa saja yang harus dibawa didalam tasnya, membersihkan sepatu sendiri dan yang bikin saya terharu itu kadang Zerli cuci bajunya sendiri juga, tentunya kita pun harus percaya dengan kemampuan si kecil, bahwa ia bisa melakukan nya sendiri tanpa bantuan  Jadi Melatih Si Kecil memiliki rasa tanggung jawab dan dapat mandiri dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari, itu banyak sekali c